KATA MEREKA: SURABAYA, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr. Erwin Astha Triyono, menegaskan bahwa hingga saat ini, virus Human Metapneumovirus (HMPV) belum terdeteksi di wilayahnya. Meskipun demikian, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi kelompok yang rentan seperti lansia dan anak-anak. Penting bagi semua orang untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan gejala yang mungkin muncul.
Kesadaran akan kesehatan diri sendiri dan orang lain sangat penting dalam situasi ini, untuk itu Prof. Erwin mengimbau, agar masyarakat tetap tenang namun waspada terhadap gejala infeksi saluran pernapasan, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas. Jika mengalami gejala flu, masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
"Jika menemui gejala tersebut, maka segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” imbau Prof. Erwin
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diharapkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun secara teratur, menggunakan masker di tempat keramaian, dan menghindari kerumunan.
Prof. Erwin juga menekankan bahwa virus HMPV dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita, serta melalui batuk atau bersin. Meskipun virus ini bukan virus baru, melainkan virus lama yang telah ada sejak 2001, tetap diperlukan kewaspadaan.
Bukan Virus Berbahaya
Dalam keterangan persnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut HMPV tidak berbahaya, namun tetap harus dicegah dengan pola hidup sehat.
"HMPV ini tidak mematikan sama seperti flu biasa," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Jakarta, Senen, 6 Januari 2025 lalu. Lebih lanjut, Menkes Budi menyebutkan HMPV merupakan virus lama yang sudah ditemukan sejak 2001.
Virus HMPV merupakan virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi di Belanda. Virus HMPV ini memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa dan umumnya bisa sembuh tanpa perawatan khusus.
Berbeda dengan virus Corona, virus HMPV sudah dikenali tubuh sehingga tubuh manusia bisa merespons virus ini dengan baik. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan was-was.
Comments