Kata Mereka: Surabaya - Dicopotnya Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG (K) sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) pasca menolak kebijakan naturalisasi dokter asing, mendapat beragam reaksi dari warganet.
Dalam akun instagram Suarasurabaya, warganet dengan akun dokter_el mengungkapkan keprihatinannya terhadap rencana impor dokter asing tersebut.
“Kita dokter-dokter Indonesia cukup capable. Pada dasarnya kita semua manusia sama diberi kepintaran. Mungkin tukar informasi dan teknologi luar negeri yang lebih canggih bukan jadi patokan untuk naturalisasi. Karena dokter Indonesia paham betul memahami anatomi khusus orang kota. Hands on dan seminar luar negeri sudak ok kok. Mungkin klo ada dosen luar negeri tamu bisa memberikan wawasan lebih dan pelatihan khusus bagi mahasiswa kedokteran.” Tulis akun dokter_el.
Lebih lanjut dokter_el berharap apa yang dimaksud naturalisasi oleh Kemenkes adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan wawasan baru dan semangat guna membangun Indonesia lebih sehat.
Beda halnya yang diungkapkan oleh akun lady_arumi yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Prof. Dr.dr.Budi Santoso yang membantu 2 kali proses persalinannya.
“ my best Prof Budi yang membantu 2x proses persalinan saya tanpa bekas sesar.. dokter kandungan terbaik” tulis lady_arumi.
Gimana pendapat kalian ?
Comments