Kata Mereka: Vietnam - Angin topan Yagi yang menerjang negara Vietnam, membuat jembatan Phong Chau yang berada di Provinsi Phu Tho ambruk dan memakan korban.
Dalam sebuah video pendek berdurasi 30 detik tersebut, nampak sebuah truk tronton jatuh ke Sungai Merah saat jembatan yang akan dilalui ambruk.
Menurut rilis yang dikeluarkan pemerintah setempat, ambruknya jembatan Phong Chau dipicu akibat intensitas hujan yang lebat dan banjir yang mengakibatkan arus sungai Merah meningkat.
Dalam insiden yang terjadi pada Senin (09/09) itu, terdapat 10 mobil, dua motor dan 13 orang yang dilaporkan hilang akibat ambruknya jembatan yang dibangun sejak tahun 1995 tersebut.
Hingga saat ini, pemerintah bersama dengan pihak militer, tengah melakukan penyelamatan dan pencarian korban serta mempertimbangkan membangun jembatan sementara agar akses jalan masih dapat dilalui.
Topan Yagi adalah badai paling kuat yang pernah menyerang wilayah Asia pada tahun 2024 ini dengan jumlah korban tewas terus bertambah.
Sejumlah wilayah di utara Vietnam mengalami banjir bandang, termasuk Ibu Kota Hanoi. Badan penanganan bencana Vietnam pada Selasa (10/09), mengatakan tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.
Sebagian besar korban tewas karena terkubur tanah longsor dan tersapu banjir bandang dan sedikitnya 752 orang tercatat mengalami luka-luka.
Sebelumnya pada Sabtu, 8 Agustus 2024, topan Yagi yang berupa hujan lebat telah menimbulkan bencana tanah longsor di wilayah pantai utara Vietnam hingga menghancurkan sebagian besar kawasan industri dan area pemukiman. Sebelumnya, topan Yagi juga telah menyapu Filipina dan wilayah selatan Cina yakni Pulau Hainan. (Red)
Comments