KATA MEREKA: SURABAYA, Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang, memberikan tanggapan terkait hasil survei dari LSI Denny JA.
Dalam survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumtq (Gus Hans), jauh tertinggal dari pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Dalam survei itu, Risma-Gus Hans hanya mendapatkan 19,1 persen, sementara Khofifah-Emil meraih 67 persen. Di sisi lain, pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, hanya memperoleh 2,1 persen.
Realitanya, menurut Kanang bahwa berdasarkan survei internal PDIP, elektabilitas Risma-Gus Hans sebenarnya berada di angka 40 persen.
"Survei internal PDIP masih 40 persen sekian," kata Kanang,
Kanang juga menegaskan bahwa target kemenangan untuk pasangan ini adalah di atas 50 persen, idealnya antara 52 hingga 60 persen. Sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans di bidang Hukum dan Advokasi, dia optimis dengan peluang pasangan ini.
Dalam acara konsolidasi dan penguatan internal PDIP Jatim yang dihadiri oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kanang menekankan pentingnya meningkatkan dukungan untuk mencapai target tersebut.
Bendahara Tim Pemenangan, Fuad Benardi, juga menanggapi hasil survei LSI Denny JA dengan skeptis. Dia menyebut bahwa survei tersebut sudah usang dan tidak relevan lagi. Fuad menantang LSI Denny JA untuk merilis data survei terbaru yang lebih akurat.
“Itu survei lama, survei LSI Denny JA yang dirilisnya pada pendaftaran, terus diputer-puter sampai sekarang. Coba cek aja, makannya nanti, LSI Denny JA bisa enggak mengeluarkan rilis survei yang dilakukan hari ini?, bahkan ada beberapa survei bilang Risma-Gus Hans sudah unggul" ucap Fuad.
Dia menegaskan bahwa elektabilitas Risma-Gus Hans terus meningkat dan saat ini berada di kisaran 35 hingga 44 persen. Fuad percaya bahwa dengan tren positif ini, target kemenangan di angka 55 persen sangat mungkin tercapai.
Comments