"Masalah di Surabaya ini banyak sekali, kemiskinan, anak putus sekolah, pengangguran, anak jalanan, kriminal, banjir, rumah tidak layak huni, air bersih, kemacetan lalu lintas, sudah bukan hal baru lagi," Hal ini dituturkan oleh Dzuhri salah satu warga Keputran peserta acara Rembug Trotoar Surabaya yang diadakan BARA SURABAYA (Barisan Rakyat Surabaya) pada Selasa (20/08).
Rembug warga yang di inisiasi oleh Bara ini, bentuk perhatian masyarakat terhadap kota tercintanya. Bagi masyarakat Surabaya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang merupakan momen penting untuk menentukan figur pimpinan Surabaya yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan penting di kota Pahlawan ini.
"Sebetulnya, sepanjang pemerintah kota Surabaya mampu memenuhi kebutuhan layanan publik, sepesat apapun kemajuan Surabaya tidak akan menjadi masalah. Tetapi, ketika pemerintah kota tidak mampu melayani kebutuhan warganya yang senantiasa bertambah, maka mau tidak mau, Surabaya membutuhkan kepemimpinan yang lebih visioner untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Surabaya," tandas Yusno Hadi ketua Bara Surabaha di sela-sela acara Rembug Trotoar Surabaya.
Ditanya soal siapa tokoh yang cocok menjadi Walikota Surabaya di masa depan, Yusno mengatakan bahwa figur yang cocok menjadi orang nomor satu di Surabaya, adalah Bayu Airlangga, dan Hadi Dediyansah sebagai wakil walikotanya yang tepat memimpin kota Surabaya.
"Kami sudah sering membahas dan mengamati dua figur tersebut, maka kami mendukung paslon Bayu Airlangga dan Hadi Dediyansah untuk maju dalam Pilwali Surabaya besok, hal ini sudah sering kami diskusikan," kata Yusno Hadi yang juga pengusaha Travel di Surabaya tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Arif Pratama Moertadhoe salah satu peserta Rembug "Karena itu, kami dari Barisan Rakyat Surabaya mendukung munculnya figur walikota baru untuk Surabaya, yang lebih visioner," ujar Arif. (Ardy)
Comments