Kata Mereka: Surabaya - Ada yang berbeda di kawasan kota lama Surabaya, pasalnya ratusan masyarakat dari berbagai komunitas, tumplek blek pada Sabtu (21/09) di kawasan wisata sejarah kota Surabaya tersebut.
Para warga kota pahlawan ini tengah mengikuti kegiatan Bersih-Bersih Kota Lama untuk Surabaya Lestari, di kawasan Jalan Rajawali, Kecamatan Krembangan, Jawa Timur.
Ratusan arek Suroboyo dari berbagai komunitas tersebut memulai aksinya dari depan Museum Bank Indonesia kemudian menuju Jalan Garuda dan langaung melakukan bersih-bersih seperti memungut sampah, menyapu, serta mengecat pembatas jalan, dengan memutari Zona Eropa di kawasan Kota Lama Surabaya.
Menurut M Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattaliti - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Surabaya menerangkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah gerakan yang terus berkelanjutan demi melestarikan kebersihan.
“Tidak hanya di kawasan kota lama, tapi agenda ini akan meluas ke seluruh wilayah Kota Surabaya,” terangnya.
Kegiatan Bersih Kota Lama untuk Surabaya Lestari ini merupakan satu rangkaian peringatan hari ulang tahun ke- 111 PT HM Sampoerna yang didukung oleh Kadin wilayah Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, termasuk Pemerintah Kota Surabaya.
Kegiatan bersih-bersih ini mendapatkan apresiasi dari Dedik Irianto Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, menurutnya, kegiatan tersebut dapat menjadi contoh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa membersihkan lingkungan.
"Kita ingin masyarakat ikut menjaga lingkungan demi melestarikan bumi," ujar Dedik.
Pemerintah Kota Surabaya bersama Kadin dan juga PT HM Sampoerna berharap, kegiatan bersih-bersih kota lama ini tidak hanya sekadar simbolis semata, melainkan akan menjadi sebuah gerakan berkelanjutan demi melestarikan kebersihan di seluruh wilayah Kota Surabaya. (Ndr)
Comments