top of page

QR Code Berlaku, 56 Ribu Mobil Ditolak SPBU Isi BBM Bersubsidi


Kata Mereka: Malang - Pendaftaran QR Code untuk kendaraan roda empat untuk pembelian bahan bakar pertalite di Pertamina membludak. Namun tidak semua pemilik kendaraan mendapatkan QR code meski sudah mendaftar di pertamina.


Sedikit terdapat 112 ribu pemilik mobil di Malang raya mendaftarkan diri ke Pertamina untuk mendapatkan QR Code pembelian Pertalite. Namun, dari total jumlah itu, ada 56 ribu mobil yang ditolak pertamina untuk dapat menikmati BBM bersubsidi tersebut.


Menurut Taufiq Kurniawan - Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mengatakan, pendaftar QR Code Pertalite cukup tinggi.


Hanya saja saat dikroscek sebagian pendaftar harus ditolak karena alasan spesifikasi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan, salah satunya kapasitas mesin mobil diatas 1.400 cc.


“Kami memprediksi jumlah pendaftar kemungkinan masih bisa bertambah.Sebab, pembatasan pembelian Pertalite untuk mobil baru dimulai 1 Oktober mendatang,” jelas Taufiq.


Pembatasan pembelian BBM untuk mobil berkapasitas diatas 1.400 cc tentu membuat para pemilik mobil kalang kabut, Pak Nur misalnya, pria asal karangploso ini berencana menjual mobil nya karena tidak mendapat QR Code pembelian Pertalite dari pertamina.


sosialisasi untuk mendapatkan QR Code kendaraan roda empat itu sebenarnya sudah dimulai awal Agustus lalu. Namun ketika hendak diterapkan pada 1 September lalu, namun Pertamina masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.


Ada beberapa tempat untuk mendaftar QR Code.

Yakni di seluruh SPBU, di Kantor Pertamina Malang, dan tempat publik lainnya. Hal Itu dilakukan guna membantu masyarakat yang kesulitan mendaftar secara mandiri. (Ard)

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page