Kata Mereka: SURABAYA, Pertandingan olahraga ekstrem kembali digelar di Surabaya, dengan sejumlah peserta dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di kota pahlawan. Salah satunya, Muhammad Rizal Fanani, yang sebagai tuan rumah mengaku sering berpartisipasi dalam event olahraga ekstrem, termasuk Festival Olahraga Daerah (Forda) II Jatim. Rizal meraih juara 3 kategori Flatland dalam kejuaraan tersebut.
Rizal berharap kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan atlet muda, tetapi juga mencari bibit atlet berprestasi. Ia juga menginginkan dukungan dari pemerintah untuk memperbaiki fasilitas dan memberikan kontribusi lebih agar para atlet bisa berprestasi lebih baik.
Ketua BMX Surabaya, Yunus Setyawan, menjelaskan bahwa acara ini digelar kembali setelah vakum akibat pandemi COVID-19. Dihadiri oleh 50 rider BMX se-Jatim, acara ini bertujuan untuk terus mengembangkan kaderisasi atlet muda agar berprestasi dan mengharumkan nama daerah. Ia juga berharap masyarakat dan pemerintah tidak memandang sebelah mata olahraga ekstrem seperti BMX dan Skate.
Ketua Umum KORMI Jatim, Hudiono, menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membina persatuan antar-riders dan mendorong perilaku sehat. Ia juga menekankan pentingnya fasilitas olahraga ekstrem yang aman dan sesuai dengan peruntukannya, serta mengharapkan dukungan pemerintah untuk menyediakan tempat bagi komunitas ini.
Pada kejuaraan ini, meski cuaca kurang mendukung, sejumlah nama bermunculan sebagai pemenang. Di kategori Junior Flatland, juara 1 diraih oleh Helmi Zacky Ramadhani dari Pasuruan, disusul oleh Galih Dimas Prakoso dari Mojokerto, dan Achmad Faruq Abdillah dari Surabaya. Di kategori BMX Street Open, juara 1 dimenangkan oleh Nizar dari Malang, Digja dari Nganjuk, dan Putra dari Bojonegoro.
Comments