Kata Mereka: Surabaya - Restu Novi Widiani, Pejabat Sementara Wali Kota Surabaya, mengajak Taruna Siaga Bencana (Tagana) di kota Pahlawan untuk meningkatkan kemampuan mitigasi bencana. Hal ini penting agar mereka selalu siap menghadapi berbagai jenis bencana, baik alam maupun sosial.
Dalam latihan yang diadakan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya, di pantai ria Kenjeran, pada minggu (13/10) itu, Restu mengamati bahwa meskipun Tagana sudah terlatih, mereka perlu terus mengasah keterampilan agar bisa mengikuti perkembangan situasi bencana yang ada saat ini.
Pelatihan yang berlangsung di Taman Hiburan Pantai Kenjeran ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan Tagana dalam mitigasi bencana. Restu percaya bahwa dengan pelatihan yang berkelanjutan, Tagana Surabaya dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana di wilayah Surabaya dan Jawa Timur.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam penanganan bencana, sehingga saat terjadi bencana, seluruh tim dapat bergerak secara serentak.
Selain itu, Restu berharap agar pelatihan yang dilakukan oleh Tagana dapat diperluas ke masyarakat, terutama di lingkungan sekolah. Ia menginginkan adanya kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan sosialisasi dan simulasi bencana di Sekolah Dasar. Dengan cara ini, anak-anak akan lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana.
Koordinator Tagana Kota Surabaya, Sigit Ari Ekianto, menambahkan bahwa pelatihan ini melibatkan 59 anggota dan merupakan hasil dari rapat kerja sebelumnya, dengan fokus pada pemasangan tenda dan dapur umum untuk korban bencana, karena kedua aspek tersebut, krusial saat bencana melanda.
Kommentare