KATA MEREKA: MALANG, Kejadian ambrolnya jalan sepanjang 7 meter di Jalan Muharto, Kedungkandang, Kota Malang, mencerminkan kerentanan infrastruktur kota akibat faktor usia dan kurangnya pemeliharaan yang memadai. Insiden ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi infrastruktur yang ada, terutama dalam konteks pertumbuhan populasi dan peningkatan aktivitas di daerah tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang segera merespons dengan melakulan perbaikan pada Senin, 21 Oktober 2024. Tindakan ini seharusnya menjadi sinyal bagi pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam menjaga dan memperbaiki infrastruktur yang ada, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa ambrolnya jalan tersebut disebabkan oleh drainase yang sudah tua, berusia antara 10 hingga 20 tahun. Dalam upaya perbaikan, mereka berencana mengganti sistem drainase yang ada dengan box culvert yang lebih kuat, mencakup area yang lebih luas dari sekadar 7 meter.
“Yang kita perbaiki tidak hanya 7 meter itu, tapi untuk penguatan kita lakukan perbaikan sekitar 15 meter. Buis betonnya nanti kita ganti dengan box culvert dengan kedalaman 2 meter,” ucap Dandung.
Meskipun ada harapan untuk menyelesaikan proyek dalam waktu satu minggu, kualitas dan daya tahan infrastruktur harus tetap menjadi prioritas utama.
Comments