KATA MEREKA: SURABAYA, Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) di Jawa Timur tetap akan dilaksanakan pada Selasa, 17 Desember 2024, di Surabaya. Ketua Panitia Pelaksana, Mas Maftuh, mengonfirmasi bahwa persiapan untuk acara ini telah dilakukan dengan baik melalui serangkaian rapat koordinasi. Acara ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.
Mas Maftuh menjelaskan bahwa Pra MLB ini akan menjadi kesempatan penting untuk memperkuat konsolidasi dan mempersiapkan MLB yang lebih besar. Beberapa agenda yang akan dilaksanakan meliputi forum kajian, silaturahmi, dan perumusan langkah-langkah ke depan yang bersifat non-formal. Ia juga menekankan pentingnya mendapatkan berkah dari para masyayikh NU dalam setiap proses yang dilakukan.
Dalam penjelasannya, Maftuh menyampaikan tiga poin utama mengenai pelaksanaan MLB NU. "Pertama, kegiatan FGD akan dilakukan secara hybrid untuk mengevaluasi kinerja PBNU periode 2022-2027. Kedua, silaturahmi dengan masyayikh dan kiai sepuh dijadwalkan pada 20-21 Desember 2024, dengan harapan sekitar 100 peserta dapat hadir. Pada 21 Desember 2024, panitia akan mengadakan forum konsolidasi untuk membahas hasil FGD dan mengidentifikasi calon anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) serta calon Ketua Umum PBNU," terang Maftuh.
Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (PO dan MLB NU), Abdussalam Shohib, atau Gus Salam, mengumumkan bahwa Pra MLB NU akan dilaksanakan mulai 17 Desember 2024 di Surabaya.
Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya telah menolak rencana pra MLB NU. Mereka bahkan meminta pihak kepolisian untuk menghalau dan menghentikan acara tersebut. Ketua PCNU Surabaya, Masduki Toha, dan timnya telah mengadakan pertemuan dengan Polrestabes Surabaya untuk menyampaikan permintaan penolakan tersebut.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, atau Gus Yahya, juga memastikan bahwa sebagian besar PWNU menolak rencana MLB yang dinilai tidak mendesak. Dalam rapat koordinasi di Surabaya pada 30 November yang lalu, para pengurus PWNU menegaskan komitmen mereka dalam menjaga integritas organisasi dengan tidak menyetujui MLB.
Comments