top of page

KPU Kab. Malang Tetapkan 2 Pasang Paslon , Isu Dugaan Korupsi Gunawan Dipertanyakan Publik

Foto Pasangan Calon Kab. Malang


Malang, Komunisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang resmi menetapkan dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang 2024, Minggu (22/9/2024). Dua Pasangan Calon yang ditetapkan itu setelah keduanya dinyatakan lolos memenuhi syarat.

Dua pasangan calon itu yakni petahana M Sanusi dan Lathifah Shohib (SaLaf) yang diusung oleh 11 partai politik. Yakni Partai PDIP, PKB, Gerindra, NasDem, PPP, PAN, Gelora, Perindo, PSI, Umat, dan Partai PBB. Sedangkan H Gunawan Wibisono dan dokter Umar Usman (GUS), ia diusung empat partai politik. Yakni Partai Golkar, Demokrat, Hanura dan PKS.


Dalam penetapan ini tentu publik juga bertanya secara etik terhadap paslon yang sedang menghadapi proses hukum dugaan korupsi yang sedang ditangani KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Sebelas anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Jatim daerah pemilihan (dapil) Malang Raya juga turut tercatat sebagai penerima dana hibah itu. Nilainya pun beragam, mulai dari yang terendah adalah sebesar Rp 10.433.492.000, tercatat diterima oleh anggota dewan dari Partai Demokrat, Agus Dono Wibawanto. 

Kemudian anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan tercatat ada 4 orang penerima dana hibah. Yakni Sugeng Pujianto Rp 21.146.234.000, Daniel Rohi Rp 23.636.818.000, Gunawan Rp 29.273.847.000. Dan tertinggi adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jatim, Sri Untari sebesar Rp 108.729.136.000.

Kemudian dari Fraksi PKB terdapat dua orang. Yakni Khofidah sebesar Rp 19.460.934.000 dan Hikmah Bafaqih sebesar Rp 35.716.422.000. selanjutnya dari Partai Gerindra yakni Aufa Zhafiri sebesar Rp 31.909.847.000. 

Kemudian dari Partai Golkar, Siadi sebesar Rp 22.815.665.000, dari Partai Nasdem yakni Jajuk Rendra Kresa sebesar Rp 26.709.119.000. Dan menjadi penerima terbesar kedua untuk dapil Malang Raya adalah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dwi Hari Cahyono sebesar Rp 84.743.095.000.


Foto : Kedatangan POKMAS dalam Pemeriksaan KPK


Hal ini terkait pemeriksaan terhadap 35 kelompok masyarakat (POKMAS), telah diperiksa 14 POKMAS diantaranya adalah berinisial IB dari Pokmas Sejahtera, S dari Pokmas Sekartanjung, ADC dari Pokmas Maju Makmur, MS dari Pokmas Krajan Makmur, MG dari Pokmas Tirto Maju, dan SH dari Pokmas Pilar Mas. Kemudian B dari Pokmas Tugu Jaya, AS dari Pokmas Makmur Jaya, S dari Pokmas Gelanggang Makmur, serta MI dari Pokmas Tirta (19/9/2024).


Foto : Gunawan HS saat menjadi DPRD Provinsi Jawa Timur


Bapaslon Gunawan HS memiliki basic sebagai pengusaha ini bukan orang baru yang berkecimpung di dunia perpolitikan. Dia diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jatim selama 2 periode.

Tepatnya sebagai anggota DPRD Jatim periode 2014-2019 dan periode 2019-2024. Pria kelahiran Malang, 24 November 1960 ini menempuh penididikannya di SDN Gondanglegi Wetan 01, lalu melanjutkan jenjang SLTP di SMP NU Gondanglegi.Usai lulus dia melanjutkan pendidikan di SMA Negeri Kepanjen. Tak berhenti di situ, pria yang akrab disapa Abah Gun ini menempuh pendidikan di akademi bahasa Asing-Malang. Kemudian menempuh jenjang yang lebih tinggi dengan melanjutkan S1 dan S2 hukum di Unmer Malang. Abah Gun sendiri diketahui sejak lama aktif di berbagai kepengurusan yayasan maupun organisasi. Mulai dari menjadi penasehat Jamaah Maiyah Malang Raya, Pendiri Grup Sholawat Kakang Kawah hingga mengisi posisi Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang.


Foto : Sanusi Menerima rekomendasi PDIP


Pasangan Calon Bupati lawan tanding Pilkada Gunawan adalah Sanusi Petahana. Sanusi lahir pada 20 Mei 1960 di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sanusi mengenyam pendidikan di tanah kelahirannya, tepatnya di MIN Gondanglegi tahun 1969-1974, kemudian melanjutkan ke PGAN Gondanglegi tahun 1974-1977. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah di MAN Gondanglegi pada tahun 1977-1980. Di saat bersamaan, ia juga belajar agama di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1, Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Setamatnya dari MAN dan pondok pesantren, Sanusi melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel pada tahun 1986-1990, dan memgambil progran magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mitra Indonesia Yogyakarta pada tahun 1999-2001. Sejak muda, Sanusi juga telah aktif di berbagai organisasi. Ia pernah tercatat sebagai sekretaris KUD Gondanglegi, anggota Bagian Dakwah MWC Nahdlatul Ulama (NU) Gondanglegi pada tahun 1991-1994, dan tahun 2002-2005, Sanusi diberi amanah sebagai wakil ketua GP Ansor Kabupaten Malang. (RED)





4 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page