Kata Mereka: Surabaya - Solidaritas Merah Putih ( Solmet ) DPD Surabaya mengundang Hadi Dediyansah yang akrab dipanggil Cak Dedi bersama dengan beberapa ormas ( organisasi masyarakat ) dan tokoh Partai Solidaritas Indonesia Alfian limardi, LSM Orbit Faisol dan Gilang dalam seminar edukasi bahaya Hiv Aids dan Narkoba.
Dalam seminar ini terungkap data dari LSM Orbit bahwa tidak ada diseluruh kecamatan di Surabaya yang tidak ada kasus HIV Aids. Bahkan angka kasus dibawah 10 hanya ada dibeberapa kecamatan saja.
Hal ini memprihatinkan tentunya, bahkan program yang dahulu melibatkan Ormas/ LSM dalam melakukan pendampingan sosial faktanya tidak lagi dilibatkan oleh pemerintah kota Surabaya, sehingga secara swakelola dan mandiri mereka melakukan edukasi secara sukarela, terutama kepada generasi muda.
Dalam kesempatan ini Cak Dedi memberikan semangat kepada semua pihak para relawan dan aktivis ormas LSM untuk tidak patah semangat, dan berterima kasih masih banyak elemen masyarakat yang masih peduli dengan kota Surabaya.
"Ketika kita berjalan diatas kebenaran, teruskan jangan dengar cemoohan mereka,karena mereka adalah ranjau untuk menghentikan langkah kita.Yakinlah kita pasti sampai tujuan," Kata Cak Dedi.
disampaikan oleh pengurus DPW Solmet Jawa Timur Gendut Masugianta, disela acara Seminar Edukasi ‘Membangun Generasi Emas Indonesia Tanpa Narkoba dan HIV/AIDS juga harus dikampanyekan, Melalui Pemanfaatan Media Sosial.
“ Surabaya perlu sosok yang sat set seperti Cak Dedi untuk memimpin Surabaya, bila presidennya dari Gerindra, ya Walikotanya (Surabaya) juga harus dari Gerindra.” Ujarnya.
“Saya berterima kasih dengan semangat dan dukungan teman-teman Solmet, mari kita bangun Surabaya bersama-sama, karena Surabaya tidak bisa di pikirkan oleh satu orang, tapi harus kita semua, sebagai masyarakat Surabaya, termasuk masalah narkoba dan HIV/AIDS, Surabaya harus bersih dari hal-hal itu,” Ujar Cak Dedi.
Kasus HIV/AIDS memang cukup memprihatinkan, dari data LSM Orbit, Surabaya menduduki peringkat pertama kasus HIV/AIDS di Jawa Timur dan peringkat kedua secara nasional.
Untuk itu perlu adanya kerjasama antar semua stakeholder, dan kepedulian generasi muda untuk membentengi diri mereka dari pengaruh narkoba dan seks bebas, guna mewujudkan generasi emas ditahun 2045.
Alfian Limardi anggota DPRD Surabaya dari PSI juga menyampaikan kolaborasi dan penyelesaian sekaligus pencegahan bahaya narkoba adalah masalah bersama sehingga bukan saja menjadi masalah korban. (Did)
Comments