top of page

Atasi Limbah Air Tahu, Sekelompok Mahasiswa Tawarkan Solusi Biogas


Kata Mereka: Industri tahu di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Terdapat ribuan pabrik tahu baik moderen maupun tradisional tersebar di seluruh penjuru negeri ini.


Tetapi, dampak dari limbah cair yang dihasilkan dalam tahu tersebut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama bagi air sungai, di mana bisa memicu kerusakan ekosistem air.


Melalui sistem kolaborasi antara mahasiswa dari Universitas Pertamina, Sobat Bumi, dan Bio Futurindo, menghasilkan suatu teknologi biogas yang mampu mengurangi dampak negatif dari limbah cair tahu.


"Kami sebelumnya mendapatkan cerita dari masyarakat setempat, bahwasanya ketika air itu meluap ataupun air itu banjir, masyarakat sangat resah. Baunya itu sampai kepada perumahan. Jadi, dari situ juga kamu mengambil suatu tindakan dimana limbah cair tahu itu dibuang ke sungai akan menghasilkan dampak yang negatif. Lalu ketika hal itu sudah diterima, kami menyampaikan sebuah solusi namanya Biogas ataupun Biosatoan. Teknisnya ketika limbah cair tahu ini masuk ke alat, limbah cair itu diubah menjadi biogas yang bisa mendapatkan keuntungan bagi mereka." ujar Aulia Risqo Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Pertamina.


Dengan ini diharapkan ke depannya, para pengusaha tahu mampu menekan angka kerusakan ekosistem air serta masyarakat sekitar yang kerap mengeluhkan bau yang tidak sedap dari limbah tersebut.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page