Kata Mereka: Sidoarjo - Pimpinan DPRD Sidoarjo beserta alat kelengkapan dewan (AKD) telah resmi terbentuk, melibatkan perwakilan dari berbagai partai politik, dengan dominasi dari PKB. Penetapan ini menandai langkah awal dalam menjalankan tugas dan fungsi dewan untuk periode mendatang.
Abdillah Nasih dari PKB terpilih sebagai Ketua DPRD Sidoarjo, didampingi oleh Warih Andono dari Golkar sebagai Wakil Ketua, serta Kayan dari Gerindra dan Suyarno dari PDI Perjuangan. Dalam Rapat Paripurna yang berlangsung pada Kamis, 3 Oktober 2024, berbagai posisi dalam AKD juga telah ditentukan, termasuk Badan Musyawarah, Komisi-Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Badan Anggaran, dan Badan Kehormatan.
Setiap komisi memiliki ketua dan wakil yang berasal dari fraksi-fraksi yang berbeda. Misalnya, Komisi A yang menangani hukum dan pemerintahan dipimpin oleh Rizza Ali Faizin dari PKB, sedangkan Komisi B yang fokus pada perekonomian diketuai oleh Bambang Pujianto dari Gerindra. Abdillah Nasih berharap agar setiap komisi dapat berfungsi Menurutnya, menambahkan agenda terdekat yang harus segera dilakukan adalah pembahasan terkait Rancangan APBD tahun anggaran 2025.
Dalam proses pembahasan R-APBD, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangatlah penting. Keterlibatan kedua pihak ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Nasik menegaskan bahwa DPRD Sidoarjo berkomitmen untuk menciptakan suasana yang harmonis di dalam lembaga legislatif. Dengan demikian, diharapkan kinerja dewan dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Percepatan pembentukan AKD merupakan langkah penting dalam mempercepat pelaksanaan tugas dewan. Kami berharap semua proses dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan daerah," ujarnya.
Comments