"Rek, ojok bunuh diri" ayo ngomongo"
Surabaya, Malam minggu waktu saya habiskan bareng teman-teman dari berbagai kalangan di Stikosa AWS Surabaya. Ada Curhat, Ada guyon, ada juga yang serius mendengarkan dengan suguhan panitia kacang kedelai dan kopi. Acara yang dikemas lesehan ini adalah "MUNIO" kalo dalam bahasa indonesia artinya BERSUARAlah.
Saya pribadi bareng team katamereka.co.id pak anok mas rangga, sifa,kamila, kami berempat datang diundang pak Suko Widodo pakar, ahlinya ahli komunikasi atau bisa dibilang masternya profesor komunikasi di Jawa Timur.
Tamu lainnya yang datang ada pak Himawan mashuri, dewan pembina yayasan Stikosa Aws, pak Feri direktur Suara surabaya, mas rosi portal jtv, mas mahendra dr relawan TIK Kominfo ri, pak lukmanul hakim Pwi jawa timur, Bu diana Unesa, Bu titin Stikosa aws, dari Utm,Petra, Ciputra dan seniman budayawan pun datang. Luar biasa memang kepedulian mereka untuk membahas "Cemen" nya Mental Health di era sekarang ini.
Ide pak Suko widodo bareng pak jokhanan dan team Stikosa Aws, acara ini berawal dari ruang ruang kelas dikampus yang saat ini sudah sepi dengan acungan telunjuk para mahasiswa yang tidak lagi ada, bahkan menjadi hal yang selalu harus di suruh bicara baru mahasiswa Gen Z dan Alpha ini mau bersuara. Hal juga berhubungan dengan banyak kejadian Bunuh diri, Depresi, hingga kekerasan di kalangan mahasiswa.
Kebetulan saya beberapa minggu ini sering diskusi mengenai fenomena Bunuh Diri dan itu saya tanyakan ke teman- teman SMA/SMK dan rata-rata mereka pernah terlintas untuk bunuh diri, "kacau sekali kalian" . Tanggapan saya, waktu itu, tapi mereka memang tidak saja saya harapkan bersuara, tapi juga bisa mendengar. Cerita diskusi inilah saya ceritakan didepan SARKOM ( Sarana Komunikasi Rakyat ) MUNIO.
Banyak cerita dari narasumber lainnya yang faktanya cukup bikin geleng - geleng bahkan jujur kami bingung harus bagaimana memformulakan untuk menjadi wadah para generasi tidak hanya gen Alpha Z,Milenial,Baby boomer ini agar memiliki mental health yang baik. Tentu saja ini hanya langkah kecil untuk menjadi ruang, yang tentunya akan dibicarakan lebih intens dalam tempo sesingkat padat dan jelasnya setelah SARKOM ini ,hehehe...., tapi kami berharap semua elemen sekarang peduli sehingga sebagai manusia kita bisa saling mendengarkan apa "kata mereka".
Tentu SARKOM ini akan berkelanjutan setiap bulan 1 kali. Ayo teman- teman bersuaralah, berceritalah jangan sakiti dirimu... Ayo peduli.