Kata Febri : 8/10
Narasinya memang sudah terlalu generik. Seperti kisah Taken (2008)ditambah kisah spionase, di mana sang protagonis menjadi buron dari pemerintah. Menjadikan aksi "kucing-kucingan" antara sang agen pembelot dengan agensi dan pihak ketiga lainnya. Bagi para penikmat film spionase, beberapa kejutan difilm ini jadi mudah ketebak.
Jika dibandingkan dengan film populer seperti James Bond, Mission Impossible, atau seri Bourne, film ini jelas jauh beda level. Aksi heboh pun tersaji, hanya saja tampak lebih “murah” ketimbang seri film di atas. Aksi dan koreografipun terasa kurang nendang jika dibandingkan dengan seri Taken.
Film ini untuk sekadar hanya bernostalgia dan memuaskan fans Kate Beckinsale seperti dalam seri Underworld. Karena untuk totalitas akting termasuk kualitasnya untuk sekelas Kate Beckinsale tidak perlu diragukan, karena sejak muda aktris 51 tahun ini sudah bermain dengan di banyak judul dengan genre yang sama.
Sinopsis :
Avery Graves (Beckinsale) adalah seorang agen CIA tangguh yang hidup bahagia bersama sang suami. Suatu ketika, sang suami diculik sekelompok teroris, dan Avery dipaksa untuk mencuri file rahasia berinisial Black Canary. File ini berisi informasi tak ternilai yang konon berisi data-data pribadi para petinggi negara di seluruh dunia. Untuk mendapatkan file ini, Avery pun harus menghadapi agensinya sendiri sekaligus mencari cara untuk menyelamatkan sang suami.